Pesta Demokrasi SMAN 1 Garawangi TP 2022/2023
Smagar. Pesta demokrasi SMAN 1 Garawangi tahun pelajaran 2022/2023 dibuka kepala sekolah, Drs. H. Dedi Hidayat, M.M.Pd.,Jumat, 21/10.
Dalam amanatnya Dedi mengatakan bahwa pelaksanaan pemilihan ketua umum OSIS adalah pembelajaran/praktik demokrasi di sekolah. Sebelumnya MPK mengundang pengurus OSIS untuk mempertanggungjawabkan programnya pada Sabtu, 15/10 lalu.
Dalam sidang pleno ketiga, ditetapkan 4 bakal calon ketum untuk diajukan ke sidang dewan guru, Selasa, 18/10 yang menetapkan 2 kandidat Ketua Umum OSIS periode 2022/2023 yaitu Fadlan Asep Nugraha, XI MIPA 3 dan Amanda Eka Putri, XI IPS 5.
Selanjutnya kepsek mengatakan bahwa yang menjadi kandidat ketum OSIS adalah putra putri terbaik SMAN 1 Garawangi. Mereka akan manyampaikan visi dan misi di hadapan kita, serta harus menjawab pertanyaan audien secara langsung.
Kepsek juga mengingatkan agar pemilih memilih secara LUBER dan JURDIL.
Hadir pada pesta demokrasi SMAN 1 Garawangi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Fauzi, S.Pd.I. yang memberikan sambutan.
Asep mengatakan bahwa Pemilu OSIS merupakan learning by doing, pembelajaran langsung bagaimana menerapkan nilai-nilai demokrasi dan semangat mengamalkan Pancasila Sila keempat.
“Terdapat nilai musyawarah besar. Pendapat kita tidak diungkapkaan secara verbal atau lisan tapi melalui coblosan. Kita mencoblos tentang siapa yang dianggap layak menjadi pemimpin”, ujar Asep.
“Model musyawarah selaras dengan profil pelajar pancasila di kurikulum merdeka, dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dengan cara sistem pemilihan”, tambahnya.
Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Kuningan mengatakan bahwa dalam prinsip pemilihan terdapat dua proses. Pertama, proses pemilihan. Pada proses pemilihan harus mempersiapkan infrastruktur yang mendukung proses pemilihan. Mulai dari kertas suara, alat coblos, bilik suara, kotak suara, dan tempat pemungutan suara. Kedua, proses penghitungan. Tata cara pencoblosan dan surat suara sah melahirkan calon pemimpin yang akan ditetapkan dan dilantik. One man, one vote, and one value. Satu orang, satu suara, dan satu nilai. Artinya, satu orang berhak satu kali memilih, dihitung satu suara, dan mempunyai nilai satu dalam pemilihan umum.
“Selamat menjadi pemilih, selamat menjadi kandidat. Ingat persaingan hanya pada prosesnya. Jalankan programnya untuk kebaikan dan kemaslahatan!”, pesan Ketua KPU Kabupaten Kuningan.
Acara dilanjutkan dengan kampanye dialogis anatara kandidat dengan calon pemilih. Pertanyaan-pertanyaan dari calon pemilih dijawab lugas oleh kedua kandidat.
Salah satu pertanyaan dari Desi kelas XII utuk kedua kandidat adalah bagaimana aksi kandidat dalam menjalankan programnya.
“Saya terlebih dahulu akan membuat suasana lingkungan kepengurusan nyaman berkegiatan karena aturan harus dilaksanakan dan mengajak pengurus OSIS berprilaku positif”, jawab Fadlan
Tak kalah tegasnya Amanda menjawab, “Saya akan melaksanakan visi dan misi dengan baik dan jika ada program yang tidak terlaksana maka akan diganti dengan program lain yang mempunyai tujuan sama”, ujar Amanda.
Setelah digelelar kampanye dialogis, dengan tertib pemilih langsung menuju TPS untuk menentukan pilihannya di bilik suara.
Hasil penghitungan suara menghasilkan kandidat nomor 1, Fadlan memperoleh 697 suara atau 68,47%. Kandidat nomor 2, Amanda memperoleh 300 suara atau 29,48% dari 1018 jumlah suara.
Berdasarkan penghitungan suara maka ditetapkan Fadlan Asep Nugraha menjadi ketua umum OSIS periode 2022/2023.
Yeni Rahayu siswa kelas XII berharap siapapun yang terpilih Ketua Umum OSIS, bisa membuat kepengurusan OSIS lebih baik, amanah, dan bertanggung jawab terhadap program yang digulirkan. (Yuniawati-Tiara)
