Workhshop Teater Sado di SMAN 1 Garawangi
Smagar. Teater Sado menggelar workshop dengan tema latihan teater bersama teater, latihan: kerja bersama ciptakan karya untuk siswa kelas XI SMAN 1 Garawangi di Ruang Serba Guna, Jumat, 3/3.
Workshop dibuka kepsek, Indra Gunawan Suryono, S.Si. melalui Wakasek Humas, Abdul Rosyid, S.Pd.
Dalam sambutanya wakasek humas mengingatkan bahwa kiprah Teater Istunink sudah ada sejak sekolah berdiri dan sudah banyak menghasilkan karya. Kini, makin eksis dibawah binaan guru seni budaya, Pa Andri Supriatna, S.Pd.
“Semoga siswa bisa benar-benar menguasai seni peran. Semoga diantara kalian ada yang menjadi aktor. Kembangkan bakat kalian dan maksimalkan ketika sudah lulus dari sekolah”, harap Rosyid.
Pemateri Ipan, S.Pd. yang dikenal dengan Ipan Jante memaparkan keteateran, seni mengolah vokal, tubuh, dan sukma secara komunikatif, bahkan dapat mengundang tawa peserta.
Sebanyak 6 peserta mendapat kesempatan untuk berlakon dengan narasi yang diucapkan Ipan mendapat apresiasi positif dari peserta.
Usai menyimak materi, peserta disuguhi penampilan Teater Istunink yang menampilkan salah satu adegan Lakon Durum karya E.D Jenura. Pun mendapat respon positif dari peserta dan anggota Teater Sado.
Dilanjutkan dengan praktik tata rias wajah untuk berteater. Serli kelas XI MIPA 2 dijadikan model karakter wajah nenek-nenek. Dengan piawai Risma memoles wajah sebelah kanan Serly dengan karakter tua. Wajah sebelah kiri dibiarkan tanpa polesan, agar perbedaanya jelas terlihat.
Menurut pengajar bahasa Indonesia kelas XII, Hj. Iis Setiasih, S.Pd. mengatakan bahwa workshop teater memberi angin segar untuk siswa. Mereka mendapat pengalaman langsung dari penggiat teater. Penggiat teater juga menjadi sumber belajar secara langsung untuk siswa.
Lebih lanjut Iis mengatakan bahwa workshop teater sesuai dengan kompetensi dasar kelas XI semester 2 yaitu mendemonstrasikan naskah drama sesuai dengan isi.
Diandra dan Dwi menyatakan keseruannya mengikuti workshop.
“Dapat ilmu tentang teater yang pasti berguna di pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia. Bisa jadi bekal untuk kami ketika praktik drama. Dan Seru ya bisa nyanyi mars sekolah dengan nada rock”, ujar mereka. (Yuniawati-Eva)
Foto & desigan by Pride’s smagar ( @pridesmagar )