Selamat Datang Peserta Didik SMAN 1 Garawangi TP 2023/2024
Smagar. Juni dan Juli merupakan masa pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri. Mulai tingkat pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidik menengah, dan pendidikan atas.
SMA merupakan pendidikan menengah, setelah peserta didik mengikuti pendidikan di SMP dilanjutkan ke SMA.Pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri jenjang SMA dilaksanakan secara online pada link ppdb.jabarprov.go.id dan terbagi 2 tahap. Tahap pertama jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, prestasi hasil. Tahap 2 jalur zonasi.
Dari tahap 1 dan tahap 2 PPDB TahunPelajaran 2023/2024, SMAN 1 Garawangi memilliki 432 peserta didik yang tersebar di 12 rombongan belajar. Setelah mereka resmi menjadi siswa SMAN 1 Garawangi. Mereka harus mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Masa Pengenalan Kepramukaan, dan Tes Kebugaran Jasmani (TKJ).
Pertama, MPL SMAN 1 Garawangi dilaksanakan 17 – 20 Juli 2023 dengan mengusung tema karakter masagi mewujudkan peserta didik Jawa Barat juara lahir batin untuk Indonesia maju. Dibuka kepala sekolah, H. Indra Gunawan Suryono, S.Si.Dalam sambutannya kepsek mengatakan bahwa Calon Peserta Didik SMAN 1 Garawangi harus mengikuti MPLS dengan disiplin dan rasa tanggung jawab. Bukan hanya siap belajar tapi harus bisamengembangkan seluruh potensi, minat, dan bakat dalam diri di segala bidang yang bisa memotivasi meraih cita-cita.Selanjutnya kepsek juga mengapresiasi anggota ekstrakurikuler yang telah bersedia dan semangat berlatih untuk mempersiapkan penampilan demo ekstrakurikuler.Pesan untuk kelas XI dan XII yang telah melewati proses kenaikan. Penentuan kenaikan kelas bukan hanya nilai hasil belajar tapi kehadiran dan adab prilaku di lingkungan sekolah dan masyarakat juga menentukan. Tambahan pesan untuk kelas XII harus sudah berfikir merencanakan setelah lulus sekolah karena salah satu indikator keberhasilan grad sekolah adalah berapa banyak lulusan yang melanjutkan ke PTN dan PTS. Semoga tahun ini SMAN 1 Garawangi bisa lebih baik dan lebihbanyak secara jumlah yang melanjutkan ke perguruan tinggi harap kepsek.
Peserta MPLS menyimak materi yang disampaikan guru dan narsum dari luar. Pemateri guru memaparkan wawasan wyata mandala, belajar efektif, tata krama siswa, pengenalan kurmer, P5, dan kepramukaan. Narsum dari kepolisian dan koramil membahas pembinaan mental dan kesadaran berbangsa dan bernegara.Di setiap jeda antar materi agar tidak membosankan diselingi paparan ciri khas ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Secara interaktif dan komunkatif, anggota ekstrakurikuler memperkenalkan dan mempromosikan ciri khasnya. Anggota ekstrakurikuler juga melakukan demo ekstrakurikuler di hari ketiga MPLS. Seharian peserta MPLS menonton secaraantusias, kemampuan keterampilan dan kebolehan semua ekstrakurikuler. Bisa dikatakan Unjuk gigi yang positif dan mendapat apresiasi tinggi dari peserta didik baru dan warga sekolah lainnya.Diawali dentingan musik khas Marching Band membawakan instrumen Gemu Fa Mi Re dan lagu Sunda. Dilanjutkan atraksi silat dari Perisai Diri, tari kreasi lagu Tara Murag dari Sambasunda yang koreografinya diciptakan ekstrakurikuler tari, sosio drama PMR, formasi kreasi Paskibra Yakuza dan PA dengan praktik mountenering, prusik, camp ceria dan navigasi darat. Semua aksi mereka mendapat aplaus penonton.Selanjutnya penonton diajak kembali mengapresiasi penampilan Teater Istunink yang menampilan lakon Gembala Biri-Biri dan Srigala yang memukau. Lalu Pramukadengan PBB semaphore dance dan pioneering. EC dengan drama musikalnya yang apik. Pesan yang ingin disampaikan adalah menerima diri sendiri, mengatasi kritik, dan tidak terpengaruh oleh pendapat negatif orang lain. Ditutup dengan suara merdu Indra dan Tarini menyanyikan beberapa lagu yang diiringi Forza.Salah satu CPD, Nurjanah mengatakan pengalamannya mengikuti MPLS.
“Akhirnya bisa merasakan vibes MPLS meski tidak full di sekolah. Materinya bermanfaat bagi kita. Over all fun sih, apalagi pas demo ekstra, wow pokoknya”, dengan gaya hebohnya.
Kedua, CPD mengikuti Masa Orientasi Pramuka (MOK), Jumat-Sabtu, 21-22/8. Mereka menerima materi sejarah pramuka, pengenalan ambalan, struktur kepramukaan, arti lambang gerakan pramuka, pakaian seragam pramuka, danAD/ART pramuka dari Kaka-Kaka Pembina Pramuka Kiansantang-Rarasantang Gudep 08055-08056 Pangkalan SMAN 1 Garawangi. Kegiatan dikemas dengan berbagai permainan yang menyenangkan dan mendidik yang dipandu bantara.
Ketiga, CPD melaksanakan Tes Kebugaran Jasmasi (TKJ), Senin, 24/8. Dikomandoi guru olahraga bekerjasama dengan UPTD Puskes Garawangi. CPD di cek langsung kesehatannya oleh petugas puskes, mulai pemeriksaan tinggi badan, berat badan, Hb, kesehatan mulut dan gigi, dan riwayat penyakit.Menurut salah satu petugas Puskes Garawangi, Mantri Dedi mengatakan bahwa kebanyakan anak sekarang mempunyai masalah kerusakan gigi berlubang. Hal ini karena salah satunya adalah mengonsumsi makanan yangmengandung bayak aida atau bumbu-bumbu yang terlalu gurih.Kemudian dilanjutkan test stamina dengan sirkuit training (lari sharteran, push up, sit up, san sqot jumpa).Menurut guru olahraga kelas X sekaligus wakasek humas mengatakan tujuan TKJ adalah untuk mengecek kebugaran jasmani awal yang akan berguna untuk pembelajaran olahraga ke depannya. Bisa mengetahui takaran atau dosis olahraga yang sesuai dengan kemampuan siswa. (Yuniawati)